TOKO PENJUAL CALON ISTRI

Sebuah toko yg menjual istri, baru saja di buka di sebuah kota, di sana laki-laki dapat memilih calon istri.
Di antara intruksi-intruksi yg ada di pintu masuk terdapat intruksi yg menunjukan bagaimana aturan main untuk masuk toko tersebut.

"KAMU HANYA DAPAT MENGUNJUNGI TOKO INI SATU KALI."
Toko tersebut terdiri dari 6 lantai, di mana setiap lantai akan menunjukan sebuah kelompok calon istri. Semakin tinggi lantainya, semakin tinggi pula nilai dan harga wanita tersebut.
Bagaimanapun ini adalah semacam perangkap jebakan, dimana kamu hanya dapat memilih wanita di lantai tertentu atau lebih memilih ke lantai berikutnya tetapi dengan syarat kamu tidak bisa turun ke lantai sebelumnya kecuali untuk keluar dari toko.

Lalu, seorang laki-laki pun pergi ke toko tersebut untuk mencari istri.

Di lantai 1,
Terdapat tulisan seperti ini:
Wanita di lantai ini memiliki pekerjaan dan taat kepada Tuhan.
Laki-laki itu tersenyum, kemudian dia naik ke lantai selanjutnya.

Di lantai 2,
Terdapat tulisan seperti ini:
Wanita di lantai ini memiliki pekerjaan dan taat kepada Tuhan, dan senang anak kecil.
Kembali laki-laki itu naik ke lantai selanjutnya.

Di lantai 3,
Terdapat tulisan seperti ini:
Wanita di lantai ini memiliki pekerjaan, taat kepada Tuhan, senang anak kecil dan cantik banget.
Wow...tetapi pikirannya masih penasaran dan terus naik.

Lalu sampailah laki-laki ini
Di lantai 4,
Terdapat tulisan seperti ini:
Wanita di lantai ini punya pekerjaan, taat kepada Tuhan, senang kepada Anak kecil, cantik banget, dan suka membantu pekerjaan rumah.
Dia berseru : "Ya ampun, aku hampir tak percaya."

Dan dia tetap melanjutkan ke
lantai 5,
Terdapat tulisan seperti ini:
Wanita di lantai ini punya pekerjaan, taat kepada Tuhan, senang kepada Anak kecil, cantik banget, suka membantu pekerjaan rumah, dan memiliki rasa romantis

Dia mulai tergoda untuk berhenti, tapi masih penasaran dan masih belum merasa puas.
Kemudian dia pun melangkah kembali ke lantai 6,
Terdapat tulisan seperti ini:
Anda adalah pengunjung yg ke 4.363.012
Mohon maaf sekali, karena tidak ada wanita di lantai ini.
Lantai ini ada, semata-mata hanyalah bukti buat Anda yg tidak pernah merasa puas dengan apa yg bisa Anda miliki.
Terima kasih telah berkunjung ke toko kami,
Hati-hatilah, Anda tidak dapat kembali kecuali untuk keluar dari toko.
"Semoga hari Anda menyenangkan."


Pelajaran apa yg bisa kita ambil dari cerita di atas?
Yups... Manusia adalah makhluk tidak sempurna yg tidak pernah merasa puas, ketika sedikit dia mendapatkan sesuatu, semakin banyak dia berharap yg lebih.
Jika kita mencari kesempurnaan pada manusia, yakinlah, bahwa manusia tidak ada yg sempurna, jangan terlalu berharap yg lebih, jika ukurannya hanya untuk kepuasan.
jangan terlalu berharap kita harus mendapatkan pasangan sesempurna seperti yg kita bayangkan, tapi kita bisa saling melengkapi.
"Bersyukurlah dengan apa yg telah kita dapatkan dan yg bisa kita nikmati, mungkin masih banyak orang-orang tak seberuntung kita."

"Wallahu a'lam bishowab,
Alhamdulillah ala ni'matil islam wal iman. Jazakumullahu khairan wa barokallahu fikum.

"SIBUK MENCARI UANG, TAPI UANGNYA KURANG

"Kita itu kalau sampai membenci pekerjaan, itu pasti karena yg di kerjakan bukan pekerjaan.
Pekerjaan itu harusnya memampukan kita.
"Jadi bekerja itu bukan untuk mencapai hasil, sebetulnya bekerja itu menjadikan kita mampu di bidang yg sedang kita kerjakan.
Seperti sekolah, orang yg sekolah di sekolah perawat, itu kalau sekolahnya sungguh-sungguh, bisa menjadi manager restoran.
Orang belajar produksi pabrik, kalau belajarnya sungguh-sungguh bisa jadi kepala rumah sakit.
"Banyak orang masih salah mengerti bahwa sekolah itu harus menjadikannya pekerja di bidang itu, padahal sekolah itu menjadikannya mampu menerima kompleksitas dan menyelesaikan masalah dengan logika yg di didikan di bidang itu, sehingga kalau logikanya dia dapat, dia bisa bekerja di manapun.
Sama dengan pekerjaan, harusnya pekerjaan itu bukan untuk menjadikannya kaya di bidang itu, bukan untuk mengumpulkan sesuatu di bidang itu, bukan sama sekali, pekerjaan kita itu menjadikan kita mampu menyelesaikan masalah kehidupan pada tingkat yg lebih tinggi.
Contoh: Manager di rumah sakit, misalnya kalau dia pindah, bisa jadi manager restoran, karena logikanya dari menggerakan orang mencapai hasil, meminimalkan biaya, meminimalkan kesalahan, meminimalkan keluhan pelanggan, itu sama.
"KEBANYAKAN ORANG ITU, KARENA TERLALU SIBUK MENCARI UANG, LUPA MEMBANGUN KEMAMPUAN DIRINYA."

Nah, orang yg sibuk mencari uang akan sangat sadar sekali tentang satu hal, apa? Yaitu uangnya kurang.
Berarti kalau orang yg sibuk mencari uang, perasaannya akan selalu kurang.
Waktu terima gaji, kurang, itu berlaku untuk orang yg hanya mencari uang.
Tapi kalau buat orang yg membangun kemampuannya, waktu terima gaji, terima kasih.
Aku sudah di latih untuk bisa di bidang ini, masih dapat uang.
Aku sudah di buat mengerti ini, masih di kasih uang, terus di kasih kewenangan buat orang yg bergerak mengerjakan ini, masih di kasih uang.
Berarti orang yg melihat pekerjaan sebagai laboratorium penghebatan diri, senang sekali bekerjanya. Sebetulnya itu harus menjadi catatan pribadi kita.
Kalau bekerja melihat gaji sebagai uang praktikum, "saya lagi praktek kok, menggunakan yg saya yakini, eksperimen, di kasih level system yaitu di kasih anak buah, lalu di kasih uang praktikum. Lalu, supaya level systemnya senang, saya ajak mereka lunch (makan siang) sama-sama teman, itu kita yg bayar. harus ikhlas, karena mereka membantu, jadi waktu mereka pesan makanan harus di perhatikan, supaya pesannya enggak mahal-mahal, iya khan dapatnya sedikit...hhe...
Dan itu harus berlangsung di karir kita sampai sekarang, sahabat-sahabat saya, itu saya rawat, karena hasil saya, itu juga dari mereka. Nah, itu yg menjadikan saya lebih mampu.

"Berarti siapapun yg melihat pekerjaan itu hadiah pertamanya, gajih itu uang praktikum, teman-teman itu level system mereka berhak bagi keberhasilan. Mereka tidak sempat melihat gajinya berharga atau tidak, mereka tidak sempat memikirkan pekerjaannya menarik atau tidak, karena mereka memikirkan sedang menjadi apa, sedang di jadikan demi apa. Sehingga kesibukannya adalah kesibukan naik, bukan kesibukan mencari, berharap di kasihani, merasa kurang.
Itu mungkin yg menjadikan kita bekerja bersemangat dan menjadikan semangat bekerja itu, semangat untuk bangun pagi."
Mereka sibuk membangun kualitas diri dan tidak terlalu fokus dengan seberapa besar mereka mendapatkan materi."

MENGATASI KEGAGALAN

"Bagaimana jika kita ajukan pertanyaan, dan dasar pertanyaannya adalah:

"Adanya rasa takut gagal,
dan keinginan untuk berhasil lebih baik mana?...
Waktu Anda membayangkan kegagalan, apakah sudah ada tindakan?...(belum)
Waktu Anda mengalami kegagalan, apakah sudah ada tindakan?...(sudah)
Ada yg bisa di perbaiki?... (ada).
Berarti kalau begitu, alami kegagalan, bukan hanya bayangkan !!!
Pembayangan mengenai kegagalan telah menggagalkan banyaknya orang dari pada kegagalan itu sendiri.
Coba cek, dengan semua pribadi yg berhasil, apakah mereka bebas dari kegagalan? (Tidak).
Mereka bilang :
"Saya berhasil karena saya gagal, demikian sering dan saya mengambil kekuatan saya dari semua kegagalan saya itu.

Simaklah 11 pertanyaan di bawah ini :

1. Tanya:
+ "kegagalan itu sudah saya alami, tapi kegagalan itu di sebabkan oleh atasan saya sendiri?
Jawab:
- "Kegagalan itu di sebabkan oleh orang lain atau kita, kitalah yg dapat keuntungan dari kegagalan itu.
Dan kegagalan yg bisa di ceritakan seperti itu tadi masih kegagalan kecil,
karena kegagalan besar tidak mungkin di katakan sesantai itu, kegagalan besar akan di katakan di dalam sebuah meja bundar, 24 orang, serius, ada bankir yg marah, ada pengacasa yg siap-siap, inilah kegagalan besar.
Tapi kalau kegagalannya masih bisa di salahkan kepada atasan, kita masih harus mencoba kegagalan yg lebih besar lagi.

2. Tanya :
"+ Saya kurang setuju mengatasi kegagalan mesti di besar-besarkan, karena setiap orang pasti pernah gagal. Jadi kenapa harus di pertakutkan?
-jawabannya kenapa harus takut. Jadi tidak perlu di jawab.
3. Tanya :
+ "Apa upaya kita melakukan tindakan cepat dan tepat?
Jawab:
- melakukan tindakan tepat dan cepat tadi tergantung dari apa yg Anda ingin capai, sebagian besar orang tidak tahu apa yg akan di capainya. Sehingga jelas sekali apabila dia tidak tahu apa yg harus di lakukannya.
4. Tanya:
+ Bagaimana mengolah kegagalan agar jadi buah keberhasilan?
Jawab:
- Gunakan kegagalan untuk menyiksa diri, supaya dia ingat, tidak mengulangi itu lagi, tetapi kemudian cukupkanlah marah itu dan mulai sayangi dan katakan:
"Untung aku punya pribadi sebaik kamu yg akan menjadi pribadi yg lebih kuat setelah kesalahan ini.
5. Tanya:
+ Apa perbedaan rasa takut dengan rasa malas?
Jawab:
- Orang takut itu malas untuk berani. Orang yg pemberani, berani saja. Tapi yg harus di cek adalah bahwa orang yg malas sebetulnya: "Banyak orang yg bertenaga, tetapi tidak menggunakan tenaganya.
Orang berani adalah orang yg ketakutan yg memutuskan tetap melakukan. Seorang di sebut pemberani karena dia takutnya sama dengan kita tapi dia tetap melakukan."

6. Tanya:
+ Bagaimana cara kita untuk mengubah rasa pesimis menjadi optimis dan cara untuk mempertahankan rasa optimis tersebut?
Jawab:
-Di ubah saja, dari pesimis itu...ah paling...ah paling...menjadi harus bisa, harus bisa, kalau tidak bisa, harus bisa.
Bahasa pesimis itu pembatalan kemungkinan, rasa optimis adalah pemberitahuan kepada diri, kalau aku menurut pada cara-cara yg baik itu bisa aku capai. Jangan pernah mengatakan aku bisa capai itu, TANPA MENJADI APAPUN YG LEBIH BAIK.
Jadi kalau begitu, ubah saja itu, kita yg menjadi penguasa dari hati kita, putuskan untuk berani.
7. Tanya:
+Saya kurang sepakat dengan itu, karena menurut saya rasa takut itu di perlukan, asalkan sesuai dengan porsinya, untuk sebagai kendali dari sikap takabur.
Jawab:
- Menurut ibu rasa takut itu perlu?
+perlu
- yaitu di perlukan untuk membuat kita lebih hati-hati.
Lebih lengkap dalam persiapan, lebih bersungguh-sungguh dalam melakukan.
Sehingga dengannya, meskipun kita takut, kita berlaku seperti orang berani.
Jadi kalau begitu, orang tidak perlu jadi pemberani untuk bertindak berani, begitu. Jadi kalau begitu kita sependapat bahwa rasa takut bisa di gunakan untuk membangun keberanian."
8. Tanya:
+ Bagaimana upaya-upaya terbaik ketika kita sering gagal berkali-kali? Jadi jangan sampai kegagalan itu berulang-ulang.
Jawab:
-bagus sekali, sudah gagal berapa kali?
+beberapa kali
- beberapa kali tidak cukup, harus lebih sering lagi, serius.
Kalau kegagalan hanya kecil-kecil, kalau kegagalannya hanya karena kurang santun dalam bicara, kalau kegagalannya waktu persentasi banyak garuk-garuk, itu tidak cukup. Anda harus gagal lebih sering dan lebih hebat. Gagalah yg lebih besar !!!
9. Tanya:
+ "Kenapa orang yg kurang pintar itu lebih berhasil dari orang pintar? Apakah faktor lab ada pengaruhnya?
Jawab:
- "Dunia telah membuktikan bahwa pendidikan kita sering terlalu tinggi, perhatikan !!!
" Biasanya para pemilik perusahaan dan karyawannya yg propesional, lebih tinggi mana pendidikannya?
-karyawannya.
Karena karyawannya yg membutuhkan segala sesuatu untuk sempurna sebelum memulai, sedang atasannya, karena tidak tahu apa-apa, memulai saja, dan mempekerjakan orang pandai.
Kalau dia belum bisa bayar, dia bilang aku akan bayar setelah untung, yah...
Dan banyak orang pandai, karena tidak mampu berbisnis sendiri, dan bekerja untuk orang yg tidak pandai. Tetapi pikirkan ini !!!
Kalau orang tidak pandai bisa mempekerjakan orang pandai, itu berarti yg lebih pandai siapa?
Jadi, orang itu yg kita lihat kurang pandai sebetulnya jauh lebih pandai dari kita, karena dia bisa mempekerjakan orang-orang yg lebih pandai dari dia.
10. Tanya:
+ Bagaimana caranya mengatasi rasa takut dari lingkungan karena efek kegagalan kita?
Jawab:
Dan memang, yg di takutkan orang lain adalah yg kita lakukan, yg berdampak merugikan mereka.
Tetapi yg menjadi sebab utama dari sebuah kegagalan adalah karena tegangnya diri di dalam melakukan sesuatu yg sebetulnya baik, karena kita sendiri takut.
Semua petarung, pendekar, yg tegang, lebih mudah di kalahkan daripada yg santai.
Perhatikan !!! "Orang-orang yg mudah berhasil, lebih santai daripada yg sering gagal, kalau begitu santailah menghadapi kegagalan, karena berhasil dan gagal adalah dua sisi dari koin yg sama. Kalau Anda menghindari kegagalan, Anda menjauhi keberhasilan yg ramah. Sikap Anda harus lebih ramah kepada yg memberhasilkan dari pada yg mengagalkan.
11. Tanya:
+ "Kadangkala kita ada setitik keraguan dalam suatu keyakinan kita, bagaimana menghindari keraguan itu?

Jawab:
- "Setitik yah...Garis itu di bentuk oleh titik-titik yg berhubungan, nah...kalau titik takutnya banyak dan berhubungan, garisnya namanya TAKUT.
Jadi kalau begitu titik takut-berani, takut-berani, takut-berani, takut-berani, takut-berani. Lama-lama berani beneran."

Jadi kalau begitu:
Nikmati keadaan di mana Anda takut sehingga Anda bersiap-siap,
Nikmati keadaan di mana Anda berani dan siap melakukan sesuatu yg tidak pernan Anda bayangkan sebelumnya,
Lalu nikmati lagi, saat Anda menyesal melakukan kesalahan,
Lalu nikmati lagi, saat Anda memenangkan keberanian Anda lagi,

"Hidup memang seperti itu, jangan pernah Anda berharap hidup ini mudah, karena hidup ini di peruntukan untuk orang-orang yg menjadikan MUDAH semua yg SULIT."

KIAT MENDAPATKAN JODOH

1. Maksimalkan ikhtiar dengan kesungguhan taqwa,
"Siapa yg sungguh-sungguh taqwa, maka Allah tunjukan jalan keluar baginya & Allah berikan rizky dari arah yg tak terduga." (QS. 65 ayat 2-3)

2. Berdo'a dan shalat istiqoroh di penghujung malam,
"Robby la tadzarny fardan" ,
Yaa Allah jangan biarkan hamba membujang."
(QS. 21 ayat 89)

Kerjakan shalat istiqoroh setiap malam,
"Hai orang-orang yg beriman mintalah pertolongan (kepada Allah) dengan sabar dan (mengerjakan) shalat, sesungguhnya Allah beserta orang-orang yg sabar.

3. Perhebat istigfar

4. Sholat dhuha, di antara rizky adalah jodoh yg baik.

5. Optimis, Insya Allah, Allah tunjukan jodohku.

6. Shodakoh sebagai pendongkrak agar doa mustajab.

7. Mohon doa pada orang tua, keluarga, guru yg istiqomah.

8. Aktifkan diri pada group kajian.

9. Tidak ada salahnya meminta bantuan sahabat.

10. Tawakal sepenuh hati.

"Allahuma Yaa Allah, tunjukan dan berikanlah kepada hamba pasangan terbaik di sisi Mu, sehingga hamba bisa semakin mendekat pada Mu, Amiiin...

SUKSES ITU SEDERHANA TAPI TIDAK MUDAH

Sukses tercapai oleh sebuah pola sederhana, siapapun yang bisa menjalankan pola ini, maka sukses jadi kenyataan. Siapa yang cepat menjalankan polanya suksesnya pun di raih cepat.

Kondisi awal, memang berpengaruh, tapi tidak lebih menentukan dari proses menjalankan polanya.
Orang miskin dan orang kaya lebih cepat mana meraih sukses?
Bila hanya menghitung kondisi awal, maka orang kaya jawabannya. Tapi penentunya bukan kondisi awal, tapi proses menjalankan polanya.
Orang miskin yang lebih cepat menjalankan pola sukses dari orang kaya, akan meraih sukses lebih cepat pula.

Nah, bagaimana pola sukses itu? Ada 5 tahap yang membentuk pola sukses, yaitu:

1. Keyakinan Diri Yang Positif

"Segalanya berawal dari sini. Ini citra diri anda, Self image. Ini berkaitan dengan bagaimana anda meyakini diri anda sendiri?
Apakah anda di lahirkan untuk sukses atau untuk gagal?
Anda orang baik atau buruk? Ganteng / cantik atau buruk rupa?
Anda layak kaya atau layak miskin?
Anda merasa sebagai orang kelas bawah, kelas menengah atau kelas atas?
Ketika berhadapan dengan orang lain, anda merasa diri Anda di atas, sejajar atau di atasnya?
Juga berkaitan dengan Anda merasa diri anda pengikut yang baik atau pemimpin yang hebat?
Merasa punya semua bakat dan potensi yang di butuhkan atau tidak?

Nah, kesuksesan di awali dari keyakinan positif dari diri sendiri.
Anda yakin anda di lahirkan untuk sukses. Anda orang baik. Anda ganteng / cantik. Anda layak kaya dan menjadi orang kelas atas. Anda percaya diri berhadapan dengan orang lain. Tidak rendah diri tidak juga sombong. Anda layak menjadi pemimpin hebat. Anda pun yakin sekali Anda di anugerahi bakat dan potensi yang cukup untuk meraih sukses yg Anda inginkan.

Kenapa ini penting? Karena hanya orang yg yakin bahwa dirinya layak sukses yang akan meraih sukses itu, iya khan?

(Setiap orang mencoba mencapai suatu hal yg besar, tanpa menyadari bahwa hidup itu adalah kumpulan dari hal-hal kecil )


2. Melakukan Keharusan

Langkah kedua adalah melakukan keharusan, dari keharusan yang mendasar dan sederhana sampai melakukan keharusan yang sulit dan rumit.
Keharusan - yang yg paling sederhana sekalipun - bisanya tidak menyenangkan, tapi sangat baik bila di lakukan.

Keharusan ini bersifat seperti imunisasi, bayi harus di imunisasi, ini sebuah keharusan. Sakit rasanya, tapi menguatkan.
Sedih melihatnya tapi harus melakukannya, resiko lebih besar harus di tanggung bila keharusan ini tak di lakukan.

Setiap orang harus bangun pagi-pagi, setiap orang harus berolah raga, setiap orang harus makan makanan sehat dan bergizi, setiap orang harus bisa mengurus dirinya sendiri. Setiap orang harus bisa berpikir, setiap orang harus bisa memecahkan masalah. Setiap orang harus terus belajar. Itulah beberapa keharusan yang mendasar.

Bila Anda karyawan, Anda harus disiplin. Taat aturan.
Betapapun aturan itu membuat Anda kesal.
Bila Anda pebisnis, Anda harus punya nilai lebih, betapapun sulitnya memiliki nilai lebih itu.
Bila Anda atlit, Anda harus keras berlatih, meski itu melelahkan.
Nah, bisakah Anda meraih sukses bila Anda tak bisa melakukan keharusan Anda? tentu TIDAK !!! 100% persen tidak akan sukses.

3. Membentuk Kebiasaan Positif

Langkah ke tiga adalah langkah ke dua yg benar-benar jelas, terus di lakukan berulang-ulang secara konsisten.
Setiap orang harus bangun pagi, maka pagi bisa berarti pukul empat, lima, enam, tujuh, delapan atau bahkan sembilan.
Bila Anda bangun dari tidur Anda pukul empat di hari senin, pukul tujuh di hari selasa, pukul lima di hari rabu, pukul delapan di hari kamis, maka Anda baru melakukan keharusan, keharusan anda belum menjadi kebiasaan.
Ketika Anda secara konsisten- setiap hari - bangun jam empat, itulah kebiasaan. Sebuah kebiasaan positif harus benar-benar jelas.
Misalnya setiap hendak tidur, niatkan di hati, perintahkan ke tubuh kita, bahwa kita harus bangun setiap jam empat pagi, untuk shalat tahajud. Shalat shubuh dan wiridan khusus. Karena tubuh kita di rancang lebih canggih dari pada robot tercangih sekalipun yang di buat manusia. Andalah yang harus memprogram sendiri tubuh Anda.

Ketika melihat orang sakit Anda sigap membantu, Anda baru melakukan keharusan Anda, tapi hal ini tak terjadi setiap hari khan?
Maka ini bukan kebiasaan. Mematikan lampu yang tak di gunakan adalah keharusan.
Selalu mematikan lampu yang tak di gunakan adalah kebiasaan. Nah, keharusan dan kebiasaan di bedakan oleh satu kata saja : " SELALU."
Satu kata yang benar-benar sangat menentukan. Keyakinan positif melakukan keharusan, dan membentuk kebiasaan positif adalah fondasi sukses Anda.
Ia seperti batu, pasir dan semen dalam fondasi rumah. Salah satu kurang, maka fondasi tak kuat.
Rumah tak bisa di bangun di atas fondasi yang rapuh. Sukses pun begitu hanya bisa di raih, bila fondasinya kuat, karakter-karakter kita harus di bangun melalui kebiasaan yg positif.

4. Membentuk Kebiasaan Produktif

Kebiasaan produktif berbeda dengan kebiasaan positif. Kebiasaan positif berarti tidak negatif, tidak merugikan, dan menyenangkan, tapi tidak menghasilkan kemajuan secara langsung, kesuksesan di raih secara langsung oleh kebiasaan produktif,

Membaca buku itu positif, apakah produktif? Tidak. Menulis bukulah yang produktif. Hasilnya jelas sebuah buku. Anda mungkin berpendapat, membaca buku khan menghasilkan pengetahuan. Jadi ada hasilnya, ada produknya, anda benar, tapi produknya masih di tahap mental, bukan fisikal.

Maka bila baru di tahap mental, belum bisa di katakan produktif,
Secara mental Anda bisa sangat paham tentang penjualan. Produktif? Belum.
Jadi produktif bila Anda telah menjual sesuatu, dan sesuatu yg Anda jual itu ada yg beli.
Apakah ini membuat produktif lebih penting dari positif? Jelas tidak.
Anda akan sangat sulit untuk bisa produktif, bila Anda tidak positif.

5. Berkompetisi

Kebiasaan produktif akan mengantarkan Anda pada sukses. Tetapi untuk bisa bertahan dalam kesuksesan, Anda harus siap dan mampu berkompetisi. Tanpa ini sukses hanya sekejap.
Orang sukses adalah orang yg senang berkompetisi, Bersemangat ketika ada saingan, terpacu ketika ada lawan, tetap rendah hati ketika menang, segera bangkit ketika di kalahkan.
Maka keyakinan pelaksanaan keharusan, kebiasaan positif dan produktif, benar-benar di uji, inilah ujian yg sebenarnya dari sebuah kesuksesan.
"Meraih sukses sulit, mempertahankan kesuksesan jauh lebih sulit. Maka sadarilah bahwa semua kesulitan memang sebuah kelayakan untuk orang hebat seperti Anda."
Jadi, "Mulailah melakukan sesuatu yg lebih positif dan lebih produktif.

"Bagaimana dengan kegagalan?
Ternyata gagal pun membentuk sebuah pola, pola yang berkebalikan dari pola sukses, berarti orang gagal itu?

1. Keyakinan pada dirinya sendiri negatif.

2. Tidak melakukan keharusannya, malah asyik melakukan kesenangan.

3. Terbentuknya kebiasaan-kebiasaannya yg negatif.

4. Terbentuknya kebiasaan-kebiasaan yg merusak.

5. Menyerah kalah sebelum berkompetisi.

Nah, semoga ini jadi bahan introspeksi kita bersama, berada di pola manakah hidup kita? Pola sukses atau pola gagal? Kita berada di tahap mana pada pola-pola tersebut?

HATI ADALAH PEMIMPIN

Setinggi apapun ilmu agama mu, kau akan tetap sulit melangkah jika hatimu penuh dengan kerapuhan.

Apa yang harus di lihat mata?
apa yang harus di dengar telinga?
apa yang harus di cium hidung?
apa yg harus di ucapkan mulut?
apa yg harus di kerjakan oleh tangan dan kaki?
hatilah pemimpinnya.

Tidak mungkin waktu yg telah di sediakan Tuhan kurang cukup untuk untuk kita melaporkan jiwa dan raga kita untuk menghadap pada waktu yg telah di tentukannya, atau sekedar untuk membaca ayat-ayat-Nya.

"TERKADANG HIDUP HANYA HARUS KITA JALANI, tanpa kita bisa memaksakan untuk bisa seperti yang kita mau.
kita terlalu kecil untuk mengatur hidup, meski kita di beri porsi untuk berusaha, tetapi usaha kita tidak bisa lepas dari apa yang seharusnya jadi bagian dalam hidup kita, tidak lepas dari apa yg seharusnya terjadi dengan hidup kita.
tapi kita bisa mengatur pola hidup kita jadi lebih baik."

percaya pada sistem kehidupan.
pemanjat tebing.

Belajar tanpa berpikir tidak ada gunanya, berpikir tanpa belajar adalah bahaya,
sebaik-baik berpikir adalah memikirkan kebaikan orang lain terhadap kita, dan kejahatan kita terhadap orang lain.

Mereka yg cepat berhasil adalah mereka yang menyegerakan tindakan daripada berkomentar.

Kadang lebih baik diam daripada mengatakan sesuatu yg tanpa kamu sadari membuat semua orang akhirnya tahu kebodohanmu.

HARTA yg paling menguntungkan ialah SABAR,
TEMAN yg paling akrab adalah AMAL,
PENGAWAL PRIBADI yg paling waspada adalah DIAM,
BAHASA yg paling manis adalah SENYUM, dan
IBADAH yg paling indah tentunya KHUSYUK.

Jika seseorang mendekatimu, hanya untuk memanfaatkanmu, jauhi dia!!

Kata-kata bijak

"Setiap orang seharusnya melakukan 2 hal dengan kesungguh-sungguhan :
mengerjakan hal yang sangat ia sukai dan mengerjakan hal yang sangat ia benci."

"Kemarahan adalah keadaan di mana lidah bekerja lebih cepat dari pada pikiran, dan tindakan lebih cepat daripada nurani."

"Tak ada yang mampu mengubah masa lalu, tapi anda dapat merusak masa depan dengan terus menangisi masa lalu dan merisaukan masa depan."

"Kekayaan sejati tidak di ukur dari seberapa banyak investasi yang dia lakukan untuk memperoleh uang, tapi seberapa banyak investasi yang dia lakukan untuk memperoleh akhirat."

"Senyum adalah anugerah Tuhan untuk setiap manusia yang mengandung cahaya kebaikan dan kesucian, membawa kedamaian bagi yang melihat dan menumbuhkan welas asih bagi yang memberi. Maka tersenyumlah kepada semua orang."

"Lebih mudah untuk melawan ribuan orang bersenjata lengkap di bandingkan melawan kesombongan diri sendiri."

"Dengan berbagi anda tidak akan pernah kekurangan, dan saat yang tepat untuk berbagi adalah di saat anda kekurangan."

"Semua masalah komunikasi terjadi karena kita mendengarkan tidak untuk memahami, kita mendengarkan untuk menjawab."

"Berbagilah kemanapun kamu pergi, jangan biarkan seorangpun yg datang kepadamu pergi tanpa perasaan yg lebih baik dan bahagia."

"Kita bisa menunda satu pekerjaan namun kita tidak bisa menunda waktu yang terus berjalan."

"Sebuah hubungan yang tidak sehat adalah yang menjauhkamu dari teman-teman, keluarga, Tuhan dan dirimu sendiri."

" 90% orang yang kita benci tidak tahu apa yang kita rasakan, tidak ada yang di rugikan selain diri kita sendiri."

"Dia yg berjanji tidak akan pernah menyakiti adalah orang yg paling sering melakukannya."

"Jangan meminta kepada Tuhan agar hidupmu lebih mudah, tapi mintalah kepada Tuhan agar kamu lebih kuat."
"Senyum mampu menyelesaikan banyak masalah, dan diam mampu membuat kita terhindar dari banyak masalah."

"Saat sebagian orang menggunakan teori, aku lebih memilih logika untuk bertindak."

"Tidak ada orang yg bisa kembali ke masa lalu, tapi kita bisa memulai hari ini, dan membuat akhir yg baru."

"Jangan menghabiskan waktu untuk memikirkan siapa yg menjatuhkan Anda, tapi gunakan waktu untuk menyayangi pada orang2 yg mengangkat Anda."

"Orang luar biasa itu sederhana dalam ucapan, tetapi hebat dalam tindakan."