- Mana Yang Penting?
Baru saja mendapat share dari teman-teman, tentang hal-hal yg sederhana yg sering kali kita lupakan, atau malah kebalikannya, kita sering terobsesi pada sesuatu yg mestinya kita lupakan:
1. Di mana kita berdiri tidak penting, yg penting ke mana kita akan melangkah.
Kita di nilai dari action yg kita lakukan, bukan dream. Jadi tunjukan kemampuanmu, jangan di pendam dalam mimpi dan jangan diam saja.
Dan ingat, seribu langkah kita ke depan, di tentukan dari setapak demi setapak langkah yg kita mulai.
2. Siapa diri kita tidak penting, yg penting kita mau menjadi siapa? Dengan pribadi yg bagaimana?
Terus perkaya diri dengan pengetahuan, ketrampilan.
Jika kita tidak mau berkembang, mempelajari hal-hal baru, maka 'siapa kita' sekarang akan hilang, seiring jaman.
3. Siapa orang tua kita tidak penting, yg penting kita mau menjadi anak yg bagaimana?
Sehebat apapun orang tua kita mereka hanya memberikan bekal, kita sendirilah yg harus tumbuh dan berkembang. Orng tualah yg menunjukan arah, kita sendirilah yg menapakinya.
4. Masa lalu tidak penting, yg penting hari ini dan esok.
Masa lalu adalah sejarah yg tidak mungkin kita kembalikan lagi, jadikan ia pelajaran untuk bisa lebih baik dalam menghadapi hari ini dan seterusnya. Jangan sampai kita jatuh di lubang yg sama.
5. Bagaimana orang memandang kita, itu tidak penting, yg penting bagaimana kita memandang orang, dan bagaimana kita memandang diri kita sendiri.
Akhirnya, seberapa besar kepercayaan orang di tentukan oleh seberapa besar kejujuran dan kredibilitas kita. Seperti kata pepatah buah yg bagaimana yg akan kita petik di tentukan oleh bagaimana kita menanam.
Bagaimana sekarang kita berproses inilah yg akan menentukan hasil akhir dari semuanya.
Membersihkan hati dari hal-hal buruk berarti menjaga pikiran untuk tetap memikirkan hal-hal baik dalam hidup.
3 Tahapan Penting Untuk Mencapai Sukses :
1. Memiliki tujuan yg jelas.
2. Setia pada hal-hal yg benar.
3. Mempunyai semangat juang yg tinggi.
CINTAILAH ALLAH LEBIH DARI APAPUN
"Sungguh orang yg beriman lebih mencintai Allah dari pada yg lainnya.
(QS. Al-Baqoroh 165)
"Makhluk itu adalah "maa siwallah", segala perkara selain Allah adalah makhluk.
Jika kita mencintai sesuatu selain Allah, maka kita mencintai makhluk, APAPUN itu bentuknya. yaitu segala perkara yg ada di antara langit dan bumi adalah makhluk ciptaan-Nya.
Tuhan menjadikan bumi ini hanyalah sebagai perhiasan dan sarana dohir belaka. Akan tetapi banyak sekali manusia yg terpedaya dan terbuai akan daya tariknya.
Mereka lupa dan terlena, hati dan logikanya terkurung dan terperangkap untuk memilih mana yg lebih utama.
Seperti yg di terangkan Allah dalam firmanNya :
"Di hiasi bagi manusia cinta kepada hawa nafsunya diantaranya wanita, anak-anak, tumpukan emas dan perak, kuda berwarna, peternakan dan pertanian, itulah isi dari kehidupan dunia dan Allah memiliki tempat kembali yg lebih baik.
(QS. Al-Imran)
Seperti yg telah di sebutkan di atas, ada enam bagian yg apabila di cintai oleh manusia melebihi cintanya kepada Allah atau mengikuti kehendak mereka hingga sampai mengingkari dan membangkang kehendak Allah. Maka mereka berarti telah menuhankan hal-hal tersebut. Ini akang sangat berbahaya. Lebih tegas lagi Allah memperingatkan dalam firmanNya :
"Katakan apabila bapak-bapakmu, anak-anakmu, saudara-saudaramu, istri-istrimu, keluarga besarmu, harta yg kamu cari, perdagangan yg kamu khawatir kebangkrutannya dan rumah tinggal yang di senanginya, lebih kamu cintai daripada Allah dan Rasul-Nya dan daripada berjuang di jalan-Nya, maka tunggulah sampai Allah mendatangkan keputusanNya."
(QS. At-Taubah 24)
Dalam firman-Nya yg lain:
"Apa saja nikmat yg kamu peroleh adalah dari Allah, dan apa saja bencana yg menimpamu, maka itu dari kesalahan dirimu sendiri.
(QS. An-Nisa 79)
Bagaimana upaya kita dalam mencintai Allah yaitu kita harus mengenalnya dengan baik selaras dengan firman Allah dalam Al-Quran dan hadits Rasulullah SAW, baik itu yg erat kaitannya dengan rububiyah-Nya dan uluhiyah-Nya atau asma' dan sifat-sifat-Nya, baru kemudian mengenal hukum-hukum-Nya baik berupa perintah maupun larangan-Nya.
Seseorang di katakan mencintai Allah apabila memenuhi 4 syarat yaitu :
1. Berbuat sesuai dengan kehendak Allah dengan menjalankan perintah-perintah-Nya.
2. Meninggalkan seluruh larangan-Nya baik secara dohir maupun batin.
3. Mencintai orang-orang yg di cintai Allah yaitu kaum beriman.
4. Membenci mereka yg di benci Allah yaitu kaum kafir fasik dan munafik.
Seandainya sebagian besar hati kita terisi oleh cinta kepada sesuatu selain Allah, apakah itu bisa di sebut cinta kepada Allah?
(QS. Al-Baqoroh 165)
"Makhluk itu adalah "maa siwallah", segala perkara selain Allah adalah makhluk.
Jika kita mencintai sesuatu selain Allah, maka kita mencintai makhluk, APAPUN itu bentuknya. yaitu segala perkara yg ada di antara langit dan bumi adalah makhluk ciptaan-Nya.
Tuhan menjadikan bumi ini hanyalah sebagai perhiasan dan sarana dohir belaka. Akan tetapi banyak sekali manusia yg terpedaya dan terbuai akan daya tariknya.
Mereka lupa dan terlena, hati dan logikanya terkurung dan terperangkap untuk memilih mana yg lebih utama.
Seperti yg di terangkan Allah dalam firmanNya :
"Di hiasi bagi manusia cinta kepada hawa nafsunya diantaranya wanita, anak-anak, tumpukan emas dan perak, kuda berwarna, peternakan dan pertanian, itulah isi dari kehidupan dunia dan Allah memiliki tempat kembali yg lebih baik.
(QS. Al-Imran)
Seperti yg telah di sebutkan di atas, ada enam bagian yg apabila di cintai oleh manusia melebihi cintanya kepada Allah atau mengikuti kehendak mereka hingga sampai mengingkari dan membangkang kehendak Allah. Maka mereka berarti telah menuhankan hal-hal tersebut. Ini akang sangat berbahaya. Lebih tegas lagi Allah memperingatkan dalam firmanNya :
"Katakan apabila bapak-bapakmu, anak-anakmu, saudara-saudaramu, istri-istrimu, keluarga besarmu, harta yg kamu cari, perdagangan yg kamu khawatir kebangkrutannya dan rumah tinggal yang di senanginya, lebih kamu cintai daripada Allah dan Rasul-Nya dan daripada berjuang di jalan-Nya, maka tunggulah sampai Allah mendatangkan keputusanNya."
(QS. At-Taubah 24)
Dalam firman-Nya yg lain:
"Apa saja nikmat yg kamu peroleh adalah dari Allah, dan apa saja bencana yg menimpamu, maka itu dari kesalahan dirimu sendiri.
(QS. An-Nisa 79)
Bagaimana upaya kita dalam mencintai Allah yaitu kita harus mengenalnya dengan baik selaras dengan firman Allah dalam Al-Quran dan hadits Rasulullah SAW, baik itu yg erat kaitannya dengan rububiyah-Nya dan uluhiyah-Nya atau asma' dan sifat-sifat-Nya, baru kemudian mengenal hukum-hukum-Nya baik berupa perintah maupun larangan-Nya.
Seseorang di katakan mencintai Allah apabila memenuhi 4 syarat yaitu :
1. Berbuat sesuai dengan kehendak Allah dengan menjalankan perintah-perintah-Nya.
2. Meninggalkan seluruh larangan-Nya baik secara dohir maupun batin.
3. Mencintai orang-orang yg di cintai Allah yaitu kaum beriman.
4. Membenci mereka yg di benci Allah yaitu kaum kafir fasik dan munafik.
Seandainya sebagian besar hati kita terisi oleh cinta kepada sesuatu selain Allah, apakah itu bisa di sebut cinta kepada Allah?
AKAL LEBIH CEPAT DARI PADA TINDAKAN
Bertindak tanpa berpikir, ceroboh, berpikir terus tanpa bertindak, sia-sia dan buang-buang waktu saja.
Berpikirlah kemudian bertindak.
Mulailah dari yg kecil karena setiap yg BESAR di mulai dari yg KECIL.
"Jangan menunggu sampai bisa, baru mau melakukannya, tapi lakukanlah anda pasti BISA.
"Motivasi diri yg tinggi, hampir selalu mengalahkan talenta.
"Seseorang yg kreatif termotivasi untuk keinginan berhasil dan sukses, bukan untuk mengalahkan orang lain."
"Walaupun OTAK lebih besar dari yg sekarang kita punya, tapi jika keinginan untuk MEMULAI belum terlaksana, maka tak akan ada HASIL seberapapun pintarnya kita.
jadi mulailah belajar melakukannya.
Masuklah ke dalam hidup seseorang yg engkau cintai tetapi jangan engkau ubah, pahamilah hidupnya terlebih dulu.
Kadang lebih baik diam daripada menjelaskan perasaanmu, karena akan menyakitkan ketika mereka bisa mendengar tapi tak bisa mengerti."
Pembalasan terbaik bukanlah karma, pembalasan terbaik adalah doa, pengampunan dan senyuman.
"Senyumlah, tinggalkan sedihmu, bahagialah lupakan takutmu, sakit yg kamu rasa tak setara dengan bahagia yg akan kamu dapatkan.
"Senyum adalah balas dendam yg paling manis karena senyummu adalah air mata musuhmu."
Berpikirlah kemudian bertindak.
Mulailah dari yg kecil karena setiap yg BESAR di mulai dari yg KECIL.
"Jangan menunggu sampai bisa, baru mau melakukannya, tapi lakukanlah anda pasti BISA.
"Motivasi diri yg tinggi, hampir selalu mengalahkan talenta.
"Seseorang yg kreatif termotivasi untuk keinginan berhasil dan sukses, bukan untuk mengalahkan orang lain."
"Walaupun OTAK lebih besar dari yg sekarang kita punya, tapi jika keinginan untuk MEMULAI belum terlaksana, maka tak akan ada HASIL seberapapun pintarnya kita.
jadi mulailah belajar melakukannya.
Masuklah ke dalam hidup seseorang yg engkau cintai tetapi jangan engkau ubah, pahamilah hidupnya terlebih dulu.
Kadang lebih baik diam daripada menjelaskan perasaanmu, karena akan menyakitkan ketika mereka bisa mendengar tapi tak bisa mengerti."
Pembalasan terbaik bukanlah karma, pembalasan terbaik adalah doa, pengampunan dan senyuman.
"Senyumlah, tinggalkan sedihmu, bahagialah lupakan takutmu, sakit yg kamu rasa tak setara dengan bahagia yg akan kamu dapatkan.
"Senyum adalah balas dendam yg paling manis karena senyummu adalah air mata musuhmu."
Langganan:
Postingan (Atom)