IKHLAS

Kalau kita berdoa karena selain Allah do'a itu akan melayang-layang di udara dan tidak sampai ke hadirat Allah, do'a itu akan sampai kepada apa yang kita niatkan.
Jadi wajar saja kalau ijabah do'anya kurang berkah dan doa kita tidak di kabulkan Allah,
seperti halnya kita mengirim surat, surat itu hanya akan datang kepada tujuan yang tertulis di sampul suratnya.

Makanya penting sekali memeriksa tujuan surat yang akan di kirim harus benar-benar jelas supaya surat yang kita kirim benar-benar sampai ke tempat yang di tuju, begitu pun niat ibadah kita harus benar-benar jelas tujuannya, supaya ibadah itu sampai dan tidak salah arah.

Jika ibadah kita niatnya hanya karena ingin di puji dan di bilang baik saja, kayanya murah banget, cuma pengen dapat kata-kata "kamu baik" kita menukar keikhlasan kita dengan pujian itu.
Padahal ganjaran keikhlasan jauh lebih berharga dari pada hanya sekedar ingin di bilang baik.

Ria, ingin di puji, pamer dan sombong, adalah penyakit yang menutupi cahaya keikhlasan hati kita,
kesombongan tidak pernah memasuki hati seseoran tanpa mengakibatkan penurunan derajat pikirannya setara dengan meningkatnya jumblah kesombongan di dalam hatinya.

Kalau niat kita benar-benar karena Allah, ganjaran niat kita tidak akan berkurang karena cemo'ohan dan tidak akan bertambah karena pujian.
Jadi itulah mengapa kita perlu meluruskan niat terlebih dulu sebelum melakukan sesuatu.

Kesulitan mungkin menyentuh orang-orang yang beriman tetapi kesulitan itu tidak akan mempengaruhi orang-orang yang berdzikir.

Jika ketulusan hatimu untuk tunduk dalam beribadah mampu mencapai ridho Allah maka dunia dan segala isinya akan tunduk padamu.

Jika penerang jiwa yang menuju jalan ke syurga padam, apa mungkin kita bisa selamat sampai di sana?

kesuksesan terbesar yaitu ketika hati kita di tuntun dengan hidayah-Nya,
diberi kekuatan dengan taufik-Nya,
di beri berkah dengan ridho-Nya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar